Ramadhan Zam Zam Carnival 2022 MENJADI SANTRI PPM ZAM ZAM HARUS ‘GAUL’

(INFO PPM ZAM ZAM) – Kepala SMA MBS Zam-Zam sekaligus Wakil Direktur Tarbiyah Pondok Pesantren Modern (PPM) Zam Zam Muhammadiyah Cilongok, Ustadz Pandi Yusron, B. Sh., M.H., dalam sambutan penutupan kegiatan Ramadhan Zam Zam Carnival 2022 pada Sabtu, (9/04/2022) menyerukan kepada para santri agar senantiasa mengembangkan diri dengan prestasi dan bersyukur atas kenikmatan yakni berada di tengah majlis ilmu bernama pesantren yang dalam keseharian selalu ditemani dengan al Qur’an. Maka dari itu, para santri harus pandai memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk mewujudkan cita-cita mulia dengan cara menjadi santri yang ‘gaul’.

“Apa itu gaul? Santri yang ‘GAUL’, yaitu sosok santri yang senantiasa memiliki watak Gigih, Adaptif, Unggul dan Literat,” kata Ustadz Pandi.

Dijelaskannya, sosok santri yang ggih, ia akan selalu bersemangat untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif. Seperti gigih dalam beribadah, mencari ilmu, dan dalam meraih prestasi. Semua itu dilakukan dalam rangka untuk berbakti kepada kedua orang tua dan mencari ridha illahi. Sedangkan watak santri yang adaptif, yaitu santri yang bisa menyesuaikan diri dengan perubahan zaman. Santri yang cermat membaca peluang dan tantangan.

“Kalian sedang berada di era industri 4.0 yang sedang mengarah ke era 5.0. Kalian di sini dibekali tidak hanya dengan ilmu agama, tetapi juga ilmu sains, dan sedkit-sedikit diperkenalkan kepada penunjang eletronik dengan tanpa berlebihan. Itu semua kita harapkan agar kalian menjadi manusia-manusia yang adaptif, bisa menyesuaikan diri dan bisa melihat peluang dan tantangan di masa depan,” harapnya.

Sedangkan watak unggul, lanjutnya, yakni unggul dalam berbagai hal. Baik unggul dalam akhlak, prestasi dan unggul dalam intelektual. Terpenting unggul dalam akhlak/ budi pekerti. Santun kepada yang lebih tua, kepada guru, kepada orang tua dan kepada siapapun termasuk kepada sesama teman. Selanjutnya agar menjadi santri yang literat. Yakni santri yang ‘melek’ (mengetahui) literasi, menguasai literasi. Baik literasi baca dan tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi finansial, literasi digital dan literasi budaya.

“Itu keenam literasi yang digalakkan pemerintah saat ini. Menjadi orang yang literat saat ini itu suatu kebutuhan dan kewajiban bagi seluruh santri sebagai agen perubahan dalam kehidupan. Sebab tanpa berliterasi, tidak akan mungkin kalian dapat membangun peradaban. Karena peradaban di dunia ini, terutama peradaban Islam itu dibangun dengan literasi (Iqra,” terangnya.

Penutupan kegiatan Ramadhan Zam Zam Carnival 2022 ditutup dengan bacaan hamdalah oleh Wadir Ri’ayah Putra, Ustadz M. Thoriq Nur I. M.Pd., mewakili Direktur PPM Zam Zam yang berhalangan hadir. Ada tiga pesan yang disampaikan beliau, pertama agar para santri pandai memanfaatkan waktu sebaik mungkin selama berada di pesantren untuk mengembangkan diri. Kedua, selama di pesatren para sanyri agar mendekat kepada para ustadz untuk menggali ilmu sebaik-baiknya. Ketiga, santri harus senantiasa mendoakan orang tua, agar mendapatkan keberkahan dalam hidup.

Adapun jenis lomba dan santri dari perwakilan kelas yang berhasil meraih juara: Juara 1 Lomba Menggambar (Tsani Kurniawan VIIID); Juara 2 Lomba Menggambar (Zhevrano Mohammed Asyrafiz X IPS); Juara 1 Lomba Drama Islami (IXD); Juara 2 Lomba Drama Islami (X KMI); Juara 1 Lomba Nasyid Acapella (IXD); Juara 2 Lomba Nasyid Acapella (X KMI); Juara 1 Lomba Baca Berita (X IPS); Juara 2 Lomba Baca Berita (IXD). Adaun juara umum diraih kelas IXD. (h)