(INFO ZAMZAM) - Sebanyak 293 santri putra-putri SMA MBS Zam Zam Cilongok mengikuti Program Pekan Dakwah selama 14 hari di enam kecamatan yaitu Cilongok, Karanglewas, Purwojati, Wangon, Ajibarang dan Pekuncen. Acara serah terima santri yang terhimpun menjadi 40 kelompok itu dilakukan oleh Direktur PPM Zam Zam, Ustadz Arif Fauzi, Lc. M.Pd., untuk PCM Cilongok dan Karanglewas, dan empat jajaran pimpinan PPM Zam Zam lainnya yakni Faiz Al Hamidi, S.Pd., di Purwojati, Ustadz M. Thoriq Nur I. S.Pd.I., M.Pd., di Pekuncen, Ustadz Semi Priyatno, S.Pd., di Ajibarang, sedangkan Ustadzah Siti Chomsiyah, S.Pd.I. di Wangon.

Dalam sambutan mewakili direktur, Ustadz Semi di hadapan Ketua PC Muhammadiyah Ajibarang dan empat perwakilan ranting Muhammadiyah, Aisyiyah dan Nasiatul Aisyiyah serta pengasuh Panti Asuhan Muhammadiyah Putri sebagai salah satu tuan rumah, menyampaikan salam sejahtera serta keberkahan dari Allah semoga terlimpah kepada segenap pimpinan, dan permohonan maaf. Pada waktu yang hampir bersamaan,beliau tidak bisa hadir secara langsung, karena ada kegiatan serupa untuk wilayah PCM Cilongok dan PCM Karanglewas yang bertempat aula Komplek Perguruan Muhammadiyah Pernasidi.

“Alhamdulillah saat ini program pekan dakwah bisa dilaksanakan kembali dan semoga bisa berjalan dengan lancar, setelah kegiatan pekan dakwah libur dua angkatan. Yaitu pada tahun 2020 libur karena adanya pandemi dan pembelajaran daring, begitu pula pada tahun 2021 juga tak diadakan karena kondisi belum memungkinkan,” ungkap Ustadz Semi.

Dijelaskan, program pekan dakwah adalah program yang dibuat untuk menerjunkan langsung santri-santri kelas XI PPM Zam Zam yang sudah dilatih untuk bisa terjun ke masyarakat agar berbaur dengan masyarakat dan mencoba dapat mengamalkan apa yang mereka sudah dapatkan di pesantren. Selain itu, tujuan pekan dakwah ini adalah untuk mendekatkan PPM Zam Zam Muhammadiyah Cilongok dengan ummat, masyarakat dan persyarikatan.

“Program Pekan dakwah ini merupakan kurikulum yang sudah dijalankan semenjak tahun 2014. Pekan dakwah perdana diikuti hanya 24 santri putra kelas 11 angkatan pertama. Saat itu penyelenggaraannya hanya di satu desa, yakni desa Kranggan Kecamatan Pekuncen,” papar Ustadz Semi.

Menurutnya, sejak awal diadakan hingga sekarang, sasaran dakwah santri PPM Zam Zam adalah mengikut dengan program yang ada dalam agenda pimpinan ranting dan cabang yang bersedia menerima program ini. “Kami belum berani menerjunkan anak-anak ini lepas dari pimpinan ranting dan pimpinan cabang yang kami tempati, karena berbagai pertimbangan. Intinya, kami titip anak-anak untuk bisa belajar bermasyarakat, di tengah tengah umat, karena kalau mereka di asrama ya bergaulnya dengan sesama mereka saja. Yang dianggap mungkin selama ini cukup, padahal sesungguhnya ketika berada di masyarakat akan berbeda situasinyna. Maka kami mohon bimbingan kepada Bapak Ibu, jika ada hal yang kurang pas mohon diperingatkan saja. Tidak usah ragu-ragu,” pesannya.

Di PCM Pekuncen serah terima dilakukan oleh Wadir R’iayah Putra, ustadz M. Thoriq Nur I. S.Pd.i., Lc. Kepada ketua PCM Pekuncen, H. Basirun, S.Pd.I bertempat di gedung 2 TPQ Darussalam Pekuncen. Para santri terbagi ke dalam enam kelompok yaitu di PRM Kranggan, PRM Gunung Anyar (Krajan), PRM Krajan, PRM Pekuncen, PRM Kalimanggis (Pekuncen) dan PRM Glempang. Adapun empat ranting di PCM Ajibarang yang bersedia ditempati santri putri yakni; PRM Lesmana, PRM Pancurendang, PRM Ajibarang Wetan dan PRM Tambakan. Sedangkan untuk PCM Wangon ada sepuluh kelompok santri putri. Serah terima diwakilkan oleh Wadir Ri’ayah PPM Zam Zam Putri, Ustadzah Siti Chomsiyah. Selain ucapan terima kasih Ustadzah Siti juga menyampaikan pesan direktur, yang mengatakan bahwa anak-anak ini masih dalam tahap belajar, tentu saja jika ada hal yang mungkin tidak sesuai dengan harapan Bapak/ Ibu sekalian, agar dinasehati. Sementara di PCM Purwojati serah terima diwakilkan oleh Ustadz Faiz Al Hamidi. (h)